Featured Articles
All Stories

Selasa, 21 Februari 2017

Foto Persib Latihan at Radar Bandung
Persib Bandung siap tampil di turnamen antar klub sepakbola Piala Presiden 2017. Selaku juara bertahan, tim Berjuluk Maung Bandung tersebut mengusung misi untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada 2015 lalu.

Pada turnamen kali ini, pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman telah mempersiapkan 23 pemain yang akan tampil di turnamen ini. Meskipun ditinggal banyak pemain berkualitas seperti Rudolof Yanto Basna, manajemen tim juga berhasil mendatangkan beberapa pemain pengganti berkualitas.

Untuk posisi penjaga gawang, Persib tetap diperkuat dengan pilihan utama, yakni I Made Wirawan yang akan dilapis M Natshir dan pemain baru Imam Arief Fadillah.

Di posisi belakang, manajemen tim berhasil mendatangkan tiga mantan pemain mereka yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC, yakni Achmad Jufrianto, Supardi Nasir dan Wildansyah. Sementara nama-nama lama yang tetap membela Persib adalah Vladimir Vujovic, Jajang Sukmara dan Tony Sucipto, dan mereka juga akan dipadukan dengan beberapa pemain muda.

Diposisi tengah, Persib berhasil memulangkan Dedi Kusnandar yang sebelumnya bermain di Liga Malaysia bersama Sabah FA. Selain itu, manajemen tim juga merekrut legiun asing asal Liberia, Erick Weeks Lewis.

Di posisi penyerang, masih ada nama Sergio van Dijk dan Tantan yang akan dipadukan dengan pemain baru asal Jepang yang beberapa tahun lalu juga pernah memperkuat Persib, Shohei Matsunaga.


Berikut daftar pemain Persib Bandung di Piala Presiden 2017

Penjaga gawang


  • I Made Wirawan
  • Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby
  • Imam Arief Fadillah

Belakang


  • Tony Sucipto
  • Jajang Sukmara
  • Vladimir Vujovic
  • Achmad Jufrianto
  • Supardi Nasir 
  • Wildansyah
  • Henhen Herdiana
  • Sugianto

Tengah


  • Atep
  • Hariono
  • Kim Jeffrey Kurniawan
  • Dedi Kusnandar
  • Erick Weeks Lewis
  • Febri Hariyadi
  • Gian Zola Nasrullah Nugraha
  • Ahmad Baasith

Depan


  • Sergio van Dijk 
  • Tantan
  • Shohei Matsunaga
  • Angga Febrianto

Pemain Persib Bandung di Piala Presiden 2017

Unknown   at  23.39  No comments

Foto Persib Latihan at Radar Bandung
Persib Bandung siap tampil di turnamen antar klub sepakbola Piala Presiden 2017. Selaku juara bertahan, tim Berjuluk Maung Bandung tersebut mengusung misi untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada 2015 lalu.

Pada turnamen kali ini, pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman telah mempersiapkan 23 pemain yang akan tampil di turnamen ini. Meskipun ditinggal banyak pemain berkualitas seperti Rudolof Yanto Basna, manajemen tim juga berhasil mendatangkan beberapa pemain pengganti berkualitas.

Untuk posisi penjaga gawang, Persib tetap diperkuat dengan pilihan utama, yakni I Made Wirawan yang akan dilapis M Natshir dan pemain baru Imam Arief Fadillah.

Di posisi belakang, manajemen tim berhasil mendatangkan tiga mantan pemain mereka yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC, yakni Achmad Jufrianto, Supardi Nasir dan Wildansyah. Sementara nama-nama lama yang tetap membela Persib adalah Vladimir Vujovic, Jajang Sukmara dan Tony Sucipto, dan mereka juga akan dipadukan dengan beberapa pemain muda.

Diposisi tengah, Persib berhasil memulangkan Dedi Kusnandar yang sebelumnya bermain di Liga Malaysia bersama Sabah FA. Selain itu, manajemen tim juga merekrut legiun asing asal Liberia, Erick Weeks Lewis.

Di posisi penyerang, masih ada nama Sergio van Dijk dan Tantan yang akan dipadukan dengan pemain baru asal Jepang yang beberapa tahun lalu juga pernah memperkuat Persib, Shohei Matsunaga.


Berikut daftar pemain Persib Bandung di Piala Presiden 2017

Penjaga gawang


  • I Made Wirawan
  • Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby
  • Imam Arief Fadillah

Belakang


  • Tony Sucipto
  • Jajang Sukmara
  • Vladimir Vujovic
  • Achmad Jufrianto
  • Supardi Nasir 
  • Wildansyah
  • Henhen Herdiana
  • Sugianto

Tengah


  • Atep
  • Hariono
  • Kim Jeffrey Kurniawan
  • Dedi Kusnandar
  • Erick Weeks Lewis
  • Febri Hariyadi
  • Gian Zola Nasrullah Nugraha
  • Ahmad Baasith

Depan


  • Sergio van Dijk 
  • Tantan
  • Shohei Matsunaga
  • Angga Febrianto
Continue Reading→

Wakil Bupati Tana Toraja
Tana Toraja, Perpindahan kader partai politik sudah biasa terlihat dalam peta perpolitikan Indonesia. Tetapi bagaimana apabila sebuah ketua sebuah partai politik Kabupaten pindah ke partai lain demi mencalonkan diri menjadi ketua di partai lain satu Kabupaten juga? 

Ini dapat dilihat pada perpolitikan Tana Toraja. Victor Datuan Batara (VDB) Wakil Bupati Tana Toraja melakukan sesuatu yang mengagetkan peta politik. Sebagai seorang kader Demokrat yang juga menjabat sebagai ketua Demokrat Tana Toraja, melakukan pengunduran diri nya demi mencalonkan diri ke ketua Partai Golkar Tana Toraja.

Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel yakni Ni’matullah tidak apa-apa masalah kader pindah partai, partai Demokrat tidak akan rubuh hanya karena ada satu kader yang tidak loyal dan berkeinginan menjabat di partai lain.

Selain itu politisi Demokrat mengaku tidak merasa rugi atas hijrahnya mantan ketua DPC Demokrat Tana Toraja.  Hijrahnya tersebut masyarakat juga bisa menilai siapa Victor tersebut. “Semoga pak Victor lebih sukses. Biar rakyat di Toraja yang menilai” ujar Ulla, sapaan Ni’matullah.

(jmp/ml)

Wakil Bupati Tana Toraja Pindah dari Demokrat ke Golkar

Unknown   at  10.46  No comments

Wakil Bupati Tana Toraja
Tana Toraja, Perpindahan kader partai politik sudah biasa terlihat dalam peta perpolitikan Indonesia. Tetapi bagaimana apabila sebuah ketua sebuah partai politik Kabupaten pindah ke partai lain demi mencalonkan diri menjadi ketua di partai lain satu Kabupaten juga? 

Ini dapat dilihat pada perpolitikan Tana Toraja. Victor Datuan Batara (VDB) Wakil Bupati Tana Toraja melakukan sesuatu yang mengagetkan peta politik. Sebagai seorang kader Demokrat yang juga menjabat sebagai ketua Demokrat Tana Toraja, melakukan pengunduran diri nya demi mencalonkan diri ke ketua Partai Golkar Tana Toraja.

Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel yakni Ni’matullah tidak apa-apa masalah kader pindah partai, partai Demokrat tidak akan rubuh hanya karena ada satu kader yang tidak loyal dan berkeinginan menjabat di partai lain.

Selain itu politisi Demokrat mengaku tidak merasa rugi atas hijrahnya mantan ketua DPC Demokrat Tana Toraja.  Hijrahnya tersebut masyarakat juga bisa menilai siapa Victor tersebut. “Semoga pak Victor lebih sukses. Biar rakyat di Toraja yang menilai” ujar Ulla, sapaan Ni’matullah.

(jmp/ml)
Continue Reading→

Ilustrasi memakai smartphone. ©Shutterstock.com/CREATISTA
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tentu kamu memiliki kebiasaan. Entah itu baik, maupun buruk. Terkadang tanpa kamu sadari, kamu juga sering melakukan kebiasaan yang merusak kesehatan tubuh secara perlahan.

Apa saja kebiasaan perusak kesehatan yang kamu lakukan setiap hari tanpa kamu sadari? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.

Kurang minum air
Air memegang peranan penting dalam kesehatan. Air membuat semua organ tubuh berfungsi dengan baik. Air juga mampu menyeimbangkan cairan dalam tubuh yang membantu untuk mendukung sirkulasi, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga suhu tubuh, serta meremajakan kulit dan rambut. Itulah sebabnya kamu disarankan untuk rajin minum air tiap hari.

Sayangnya, karena kesibukan atau kamu kurang suka dengan rasa air minum yang hambar, kamu jadi jarang minum yang lama-kelamaan bisa merusak kesehatan tubuhmu.

Menggunakan smartphone sepanjang hari
Penggunaan smartphone memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari bangun hingga akan pergi tidur, kamu tak bisa dipisahkan dari smartphone. Hal ini tentu saja akan merugikan kesehatan tubuh, merusak postur tubuh, hingga menyebabkan kanker karena radiasi ponsel yang dipancarkan.

Ngemil
Ngemil memang menyenangkan. Apalagi jika menu camilan terasa enak. Namun kamu harus berhati-hati dengan kebiasaan ini sebab ngemil berlebihan akan membuatmu mengalami obesitas.

Tidur larut malam
Tidur menjaga agar tubuh manusia selalu sehat. Sayangnya, karena aktivitas yang padat kamu jadi mengabaikan waktu tidurmu. Beragam penyakit pun mulai berdatangan. Agar kamu terhindar dari serangan penyakit yang mungkin akan terjadi, kamu harus mulai mengatur jadwalmu agar kamu selalu tidur tepat waktu.

Olahraga hanya di akhir pekan
Beberapa orang hanya melakukan olahraga di akhir pekan. Hal ini memang terdengar lumayan daripada tidak berolahraga sama sekali. Namun bagi kamu yang bekerja sepanjang hari, dimana kamu jadi rentan stres karenanya, selalu sempatkan untuk olahraga setidaknya 2-3 kali setiap minggu.

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa merusak kesehatan tubuh secara perlahan. Kamu sendiri merasa sering melakukan salah satu di antaranya? Sebaiknya segera hentikan agar tubuhmu selalu sehat.

Sumber : https://www.merdeka.com/sehat/5-kebiasaan-perusak-kesehatan-ini-kamu-lakukan-tiap-hari.html (jmp/ml)

5 Kebiasaan perusak kesehatan ini kamu lakukan tiap hari

Unknown   at  04.42  No comments

Ilustrasi memakai smartphone. ©Shutterstock.com/CREATISTA
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tentu kamu memiliki kebiasaan. Entah itu baik, maupun buruk. Terkadang tanpa kamu sadari, kamu juga sering melakukan kebiasaan yang merusak kesehatan tubuh secara perlahan.

Apa saja kebiasaan perusak kesehatan yang kamu lakukan setiap hari tanpa kamu sadari? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.

Kurang minum air
Air memegang peranan penting dalam kesehatan. Air membuat semua organ tubuh berfungsi dengan baik. Air juga mampu menyeimbangkan cairan dalam tubuh yang membantu untuk mendukung sirkulasi, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga suhu tubuh, serta meremajakan kulit dan rambut. Itulah sebabnya kamu disarankan untuk rajin minum air tiap hari.

Sayangnya, karena kesibukan atau kamu kurang suka dengan rasa air minum yang hambar, kamu jadi jarang minum yang lama-kelamaan bisa merusak kesehatan tubuhmu.

Menggunakan smartphone sepanjang hari
Penggunaan smartphone memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari bangun hingga akan pergi tidur, kamu tak bisa dipisahkan dari smartphone. Hal ini tentu saja akan merugikan kesehatan tubuh, merusak postur tubuh, hingga menyebabkan kanker karena radiasi ponsel yang dipancarkan.

Ngemil
Ngemil memang menyenangkan. Apalagi jika menu camilan terasa enak. Namun kamu harus berhati-hati dengan kebiasaan ini sebab ngemil berlebihan akan membuatmu mengalami obesitas.

Tidur larut malam
Tidur menjaga agar tubuh manusia selalu sehat. Sayangnya, karena aktivitas yang padat kamu jadi mengabaikan waktu tidurmu. Beragam penyakit pun mulai berdatangan. Agar kamu terhindar dari serangan penyakit yang mungkin akan terjadi, kamu harus mulai mengatur jadwalmu agar kamu selalu tidur tepat waktu.

Olahraga hanya di akhir pekan
Beberapa orang hanya melakukan olahraga di akhir pekan. Hal ini memang terdengar lumayan daripada tidak berolahraga sama sekali. Namun bagi kamu yang bekerja sepanjang hari, dimana kamu jadi rentan stres karenanya, selalu sempatkan untuk olahraga setidaknya 2-3 kali setiap minggu.

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa merusak kesehatan tubuh secara perlahan. Kamu sendiri merasa sering melakukan salah satu di antaranya? Sebaiknya segera hentikan agar tubuhmu selalu sehat.

Sumber : https://www.merdeka.com/sehat/5-kebiasaan-perusak-kesehatan-ini-kamu-lakukan-tiap-hari.html (jmp/ml)
Continue Reading→

Ketua Umum Sahat Sinuratsebagai keynote speaker saat berlangsung diskusi di Manado (Foto Suluttoday.com)
Pernyataan Resmi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia terkait Persoalan Kontrak PT. Freeport Indonesia:

Pemerintah Indonesia dan PT. Freeport Indonesia masih belum menemukan titik temu dalam kesepakatan perpanjangan kontrak tambang di Grasberg, Papua. Melihat potensi kekisruhan yang dapat terjadi akibat persoalan ini, maka Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia:

Pertama, meminta PT. Freeport Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam mengambil sikap perusahaan. Sesuai pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sebagai aturan pelaksana, maka pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Minerba Nomor 4 tahun 2009 yang mewajibkan seluruh perusahaan pertambangan di Indonesia agar membangun pabrik pemurnian (smelter) dengan jangka waktu lima tahun setelah diterbitkannya Undang-Undang. Dalam persoalan dengan PT. Freeport Indonesia, waktu yang diberikan sesuai UU seharusnya sampai tahun 2014, namun PT. Freeport Indonesia ternyata belum melakukan tanggung jawabnya. Pemerintah masih memberikan kelonggaran bagi PT. Freeport Indonesia yang ingin tetap melakukan ekspor konsentrat, dengan mengubah Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Dalam IUPK tersebut juga tetap disyaratkan untuk membangun smelter selama 5 tahun sejak diberlakukannya IUPK. Pemegang IUPK juga diwajibkan melakukan divestasi saham hingga 51%. Namun PT Freeport Indonesia masih juga menolak perubahan status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Seharusnya PT. Freeport Indonesia menyadari posisinya sebagai korporasi yang berhadapan dengan negara yang harus menegakkan aturan yang berdasarkan konstitusi yakni Undang-Undang Dasar 1945.

Kedua, menyesalkan keputusan PT. Freeport Indonesia yang melakukan PHK terhadap para pekerjanya. Pemerintah Indonesia sudah memberikan izin terbaru terkait ekspor konsentrat, dengan syarat PT. Freeport Indonesia sepakat mengubah Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), namun PT. Freeport Indonesia menolak tawaran tersebut dan lebih memilih untuk mengurangi produksi tambangnya dan memecat para pegawai PT. Freeport Indonesia. Sangat disayangkan, konsekuensi akibat keengganan PT. Freeport Indonesia menjalankan tanggung jawab sesuai aturan pemerintah Indonesia malah dibebankan kepada para pekerja yang selama ini sudah menjalankan tanggung jawab pekerjaannya dan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Untuk itu, kami meminta PT. Freeport Indonesia untuk menghormati hak-hak tenaga kerja dengan tidak melakukan pemutusan kontrak kerja secara semena-mena.

Ketiga, mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam permasalahan kesepakatan kontrak dengan PT. Freeport Indonesia termasuk dalam menghadapi upaya PT. Freeport Indonesia membawa persoalan ini ke Badan Arbitrase Internasional, selama itu ditujukan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia di Tanah Papua, terkhusus penduduk asli Papua. Sejalan dengan itu, Pemerintah pusat harus selalu melibatkan pemerintah daerah Papua dalam pembicaraan dan negosiasi dengan pihak PT. Freeport Indonesia. PT. Freeport Indonesia juga harus menyelesaikan tanggung jawabnya untuk membayar retribusi air kepada pemerintah daerah Papua dan membangun smelter di Tanah Papua.

Keempat, menolak adanya upaya intervensi ataupun berbagai tekanan lainnya yang mungkin saja akan dilakukan demi kepentingan kelompok tertentu. Untuk itu, Pengurus Pusat GMKI memastikan kesiapan puluhan ribu anggota dan senior GMKI di Tanah Papua untuk berperan aktif menjaga stabilitas daerah dan mengantisipasi berbagai gejolak yang mungkin saja terjadi akibat permasalahan ini. Sebagai salah satu basis organisasi, GMKI selalu konsisten memperjuangkan keadilan dan peningkatan kesejahteraan terhadap penduduk asli Papua. Untuk itu, GMKI akan mengawal proses kesepakatan kontrak ini agar berjalan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia di Papua.

Demikian pernyataan resmi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Terimakasih atas perhatiannya.

Atas nama Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia,
Sahat Martin Philip Sinurat (Ketua Umum)
Alan Christian Singkali (Sekretaris Umum)

Tembusan:
World Council of Churches (Dewan Gereja Sedunia)
World Student Christian Federation (Federasi Mahasiswa Kristen Sedunia)
World Student Christian Federation of North America (Federasi Mahasiswa Kristen Sedunia Regional Amerika Utara)
World Student Christian Federation of Asia Pasific (Federasi Mahasiswa Kristen Sedunia Regional Asia Pasifik)
Student Christian Movement in United States of America (Gerakan Mahasiswa Kristen Amerika Serikat)

Freeport Harus Berhati-hati Dalam Mengambil Sikap

Unknown   at  03.27  No comments

Ketua Umum Sahat Sinuratsebagai keynote speaker saat berlangsung diskusi di Manado (Foto Suluttoday.com)
Pernyataan Resmi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia terkait Persoalan Kontrak PT. Freeport Indonesia:

Pemerintah Indonesia dan PT. Freeport Indonesia masih belum menemukan titik temu dalam kesepakatan perpanjangan kontrak tambang di Grasberg, Papua. Melihat potensi kekisruhan yang dapat terjadi akibat persoalan ini, maka Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia:

Pertama, meminta PT. Freeport Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam mengambil sikap perusahaan. Sesuai pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sebagai aturan pelaksana, maka pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Minerba Nomor 4 tahun 2009 yang mewajibkan seluruh perusahaan pertambangan di Indonesia agar membangun pabrik pemurnian (smelter) dengan jangka waktu lima tahun setelah diterbitkannya Undang-Undang. Dalam persoalan dengan PT. Freeport Indonesia, waktu yang diberikan sesuai UU seharusnya sampai tahun 2014, namun PT. Freeport Indonesia ternyata belum melakukan tanggung jawabnya. Pemerintah masih memberikan kelonggaran bagi PT. Freeport Indonesia yang ingin tetap melakukan ekspor konsentrat, dengan mengubah Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Dalam IUPK tersebut juga tetap disyaratkan untuk membangun smelter selama 5 tahun sejak diberlakukannya IUPK. Pemegang IUPK juga diwajibkan melakukan divestasi saham hingga 51%. Namun PT Freeport Indonesia masih juga menolak perubahan status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Seharusnya PT. Freeport Indonesia menyadari posisinya sebagai korporasi yang berhadapan dengan negara yang harus menegakkan aturan yang berdasarkan konstitusi yakni Undang-Undang Dasar 1945.

Kedua, menyesalkan keputusan PT. Freeport Indonesia yang melakukan PHK terhadap para pekerjanya. Pemerintah Indonesia sudah memberikan izin terbaru terkait ekspor konsentrat, dengan syarat PT. Freeport Indonesia sepakat mengubah Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), namun PT. Freeport Indonesia menolak tawaran tersebut dan lebih memilih untuk mengurangi produksi tambangnya dan memecat para pegawai PT. Freeport Indonesia. Sangat disayangkan, konsekuensi akibat keengganan PT. Freeport Indonesia menjalankan tanggung jawab sesuai aturan pemerintah Indonesia malah dibebankan kepada para pekerja yang selama ini sudah menjalankan tanggung jawab pekerjaannya dan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Untuk itu, kami meminta PT. Freeport Indonesia untuk menghormati hak-hak tenaga kerja dengan tidak melakukan pemutusan kontrak kerja secara semena-mena.

Ketiga, mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam permasalahan kesepakatan kontrak dengan PT. Freeport Indonesia termasuk dalam menghadapi upaya PT. Freeport Indonesia membawa persoalan ini ke Badan Arbitrase Internasional, selama itu ditujukan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia di Tanah Papua, terkhusus penduduk asli Papua. Sejalan dengan itu, Pemerintah pusat harus selalu melibatkan pemerintah daerah Papua dalam pembicaraan dan negosiasi dengan pihak PT. Freeport Indonesia. PT. Freeport Indonesia juga harus menyelesaikan tanggung jawabnya untuk membayar retribusi air kepada pemerintah daerah Papua dan membangun smelter di Tanah Papua.

Keempat, menolak adanya upaya intervensi ataupun berbagai tekanan lainnya yang mungkin saja akan dilakukan demi kepentingan kelompok tertentu. Untuk itu, Pengurus Pusat GMKI memastikan kesiapan puluhan ribu anggota dan senior GMKI di Tanah Papua untuk berperan aktif menjaga stabilitas daerah dan mengantisipasi berbagai gejolak yang mungkin saja terjadi akibat permasalahan ini. Sebagai salah satu basis organisasi, GMKI selalu konsisten memperjuangkan keadilan dan peningkatan kesejahteraan terhadap penduduk asli Papua. Untuk itu, GMKI akan mengawal proses kesepakatan kontrak ini agar berjalan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia di Papua.

Demikian pernyataan resmi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Terimakasih atas perhatiannya.

Atas nama Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia,
Sahat Martin Philip Sinurat (Ketua Umum)
Alan Christian Singkali (Sekretaris Umum)

Tembusan:
World Council of Churches (Dewan Gereja Sedunia)
World Student Christian Federation (Federasi Mahasiswa Kristen Sedunia)
World Student Christian Federation of North America (Federasi Mahasiswa Kristen Sedunia Regional Amerika Utara)
World Student Christian Federation of Asia Pasific (Federasi Mahasiswa Kristen Sedunia Regional Asia Pasifik)
Student Christian Movement in United States of America (Gerakan Mahasiswa Kristen Amerika Serikat)
Continue Reading→

Anak-anak bermain di genangan banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 19 Februari 2017. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jakarta - Banjir menggenangi sejumlah jalur rel di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Kota, Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya. Humas PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, mengatakan genangan di Tebet dan Kalideres-Rawa Buaya Sejauh ini belum berdampak terhadap operasional KRL Jabodetabek.

"Sementara genangan di Jakarta Kota sempat mengganggu sistem persinyalan hingga pukul 05.45, tapi saat ini sudah normal kembali," kata Eva saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Februari 2017.

Eva menuturkan, saat ini, genangan air di antara Stasiun Angke-Kampung Bandan dan Stasiun Kampung Bandan-Kemayoran masih di atas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas. Untuk mengantisipasi hal itu, PT KCJ merekayasa sejumlah jalur perjalanan kereta. "KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara perjalanannya hanya sampai Stasiun Duri," katanya.

Baca : 

Banjir Kepung Ibu Kota, Ini 54 Titik Genangannya


Sedangkan KRL jurusan Manggarai-Duri dibatalkan perjalanannya hingga batas waktu yang belum ditentukan. Alasannya, untuk mengurangi antrean kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri.

"Untuk melayani pengguna di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ menjalankan sementara KRL Feeder Jatinegara-Kemayoran PP (pergi-pulang)," katanya.

Eva juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL yang disebabkan dampak banjir di sejumlah lokasi pagi ini. "PT KCJ memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL," ucapnya.

Seorang karyawan swasta bernama Larissa, 24 tahun, mengaku sempat kesal karena perjalanannya terhambat hingga satu jam lebih di dalam KRL. "Saya naik kereta pukul 06.10 dari Stasiun Klender Baru, kereta berjalan lambat dan berhenti sangat lama di sinyal masuk Jatinegara. Mau masuk Manggarai juga menunggu lama lagi" katanya saat dihubungi, Selasa.

"Sampai Stasiun Manggarai, KRL tujuan Jakarta Kota juga belum tersedia, ini tidak biasanya," ujarnya.

Rel Terendam Banjir, KRL Bogor-Jatinegara Berhenti di Duri

Unknown   at  03.07  No comments

Anak-anak bermain di genangan banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 19 Februari 2017. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jakarta - Banjir menggenangi sejumlah jalur rel di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Kota, Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya. Humas PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, mengatakan genangan di Tebet dan Kalideres-Rawa Buaya Sejauh ini belum berdampak terhadap operasional KRL Jabodetabek.

"Sementara genangan di Jakarta Kota sempat mengganggu sistem persinyalan hingga pukul 05.45, tapi saat ini sudah normal kembali," kata Eva saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Februari 2017.

Eva menuturkan, saat ini, genangan air di antara Stasiun Angke-Kampung Bandan dan Stasiun Kampung Bandan-Kemayoran masih di atas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas. Untuk mengantisipasi hal itu, PT KCJ merekayasa sejumlah jalur perjalanan kereta. "KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara perjalanannya hanya sampai Stasiun Duri," katanya.

Baca : 

Banjir Kepung Ibu Kota, Ini 54 Titik Genangannya


Sedangkan KRL jurusan Manggarai-Duri dibatalkan perjalanannya hingga batas waktu yang belum ditentukan. Alasannya, untuk mengurangi antrean kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri.

"Untuk melayani pengguna di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ menjalankan sementara KRL Feeder Jatinegara-Kemayoran PP (pergi-pulang)," katanya.

Eva juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL yang disebabkan dampak banjir di sejumlah lokasi pagi ini. "PT KCJ memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL," ucapnya.

Seorang karyawan swasta bernama Larissa, 24 tahun, mengaku sempat kesal karena perjalanannya terhambat hingga satu jam lebih di dalam KRL. "Saya naik kereta pukul 06.10 dari Stasiun Klender Baru, kereta berjalan lambat dan berhenti sangat lama di sinyal masuk Jatinegara. Mau masuk Manggarai juga menunggu lama lagi" katanya saat dihubungi, Selasa.

"Sampai Stasiun Manggarai, KRL tujuan Jakarta Kota juga belum tersedia, ini tidak biasanya," ujarnya.

Continue Reading→

Perwakilan massa aksi bertemu dengan Komisi III (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat dengan perwakilan massa Forum Umat Islam (FUI) tadi siang. Di tengah rapat, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto menyampaikan unek-uneknya terkait dengan fitnah yang dialamatkan kepada Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Persoalan-persoalan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat memang sangat dinamis dengan berbagai perspektif cara pandang yang berbeda, bahkan banyak beberapa tuduhan ataupun fitnah dialamatkan kepada ketua umum kami, bahwa ketua umum kami, Pak SBY, menjadi korban fitnah yang selama ini terjadi terkait dengan berbagai aksi damai yang dilakukan oleh umat Islam belakangan ini," ujar Didik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).

Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan massa FUI. PD sendiri akan terus berjuang melawan fitnah yang ditujukan kepada Presiden RI ke-6 tersebut.

"Tentu kami di Fraksi Partai Demokrat dan Partai Demokrat terus melawan dan menegakkan serangan-serangan dan tuduhan keji serta fitnah yang dialamatkan kepada negarawan kita, Pak SBY, Presiden ke-6 RI," ujar Didik.

Baca : 

DPR Berjanji Teruskan Tuntutan Aksi 212 ke Presiden Jokowi


Didik menuding 'serangan' yang diluncurkan kepada SBY bertubi-tubi. Pada 14 Februari lalu, SBY bahkan mengungkapkan serangan politik terus diterimanya sejak November 2016.

"Perjalanan ini bukan hanya serangan yang sekali saja, tetapi terus-menerus berbagai persoalan dialamatkan ke beliau. Tentu, kami tidak menerima itu, kami akan perjuangkan karena memperjuangkan kebenaran tidak mudah, meskipun langit runtuh, kami akan perjuangkan hak untuk menegakkan keadilan," terang Didik.

"Harapan kita semua, berbangsa dan bernegara bukan dilandaskan atas keinginan nafsu kekuasaan. Tapi tentunya juga berdasarkan kepentingan bersama di atas tegak dan lurusnya kebenaran dan keadilan," pungkas Didik disambut tepuk tangan hadirin rapat. 

Rapat dengan Perwakilan Massa 212, PD Curhat SBY Jadi Korban Fitnah

Unknown   at  03.00  No comments

Perwakilan massa aksi bertemu dengan Komisi III (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat dengan perwakilan massa Forum Umat Islam (FUI) tadi siang. Di tengah rapat, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto menyampaikan unek-uneknya terkait dengan fitnah yang dialamatkan kepada Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Persoalan-persoalan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat memang sangat dinamis dengan berbagai perspektif cara pandang yang berbeda, bahkan banyak beberapa tuduhan ataupun fitnah dialamatkan kepada ketua umum kami, bahwa ketua umum kami, Pak SBY, menjadi korban fitnah yang selama ini terjadi terkait dengan berbagai aksi damai yang dilakukan oleh umat Islam belakangan ini," ujar Didik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).

Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan massa FUI. PD sendiri akan terus berjuang melawan fitnah yang ditujukan kepada Presiden RI ke-6 tersebut.

"Tentu kami di Fraksi Partai Demokrat dan Partai Demokrat terus melawan dan menegakkan serangan-serangan dan tuduhan keji serta fitnah yang dialamatkan kepada negarawan kita, Pak SBY, Presiden ke-6 RI," ujar Didik.

Baca : 

DPR Berjanji Teruskan Tuntutan Aksi 212 ke Presiden Jokowi


Didik menuding 'serangan' yang diluncurkan kepada SBY bertubi-tubi. Pada 14 Februari lalu, SBY bahkan mengungkapkan serangan politik terus diterimanya sejak November 2016.

"Perjalanan ini bukan hanya serangan yang sekali saja, tetapi terus-menerus berbagai persoalan dialamatkan ke beliau. Tentu, kami tidak menerima itu, kami akan perjuangkan karena memperjuangkan kebenaran tidak mudah, meskipun langit runtuh, kami akan perjuangkan hak untuk menegakkan keadilan," terang Didik.

"Harapan kita semua, berbangsa dan bernegara bukan dilandaskan atas keinginan nafsu kekuasaan. Tapi tentunya juga berdasarkan kepentingan bersama di atas tegak dan lurusnya kebenaran dan keadilan," pungkas Didik disambut tepuk tangan hadirin rapat. 

Continue Reading→

Umat muslim mengikuti aksi 212 jilid II di depan Gedung DPR/MPR/DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 Februari 2017. Aksi yang digagas Forum Umat Islam (FUI) ini dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai penjuru Pulau Jawa. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesetyo menemui massa aksi 212 ditemani Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PDIP Tri Medya dan Mulfahri dari Fraksi PAN di depan gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Selasa siang, 21 Februari 2017. Di depan massa, ia menyatakan DPR siap menampung aspirasi pengunjuk rasa untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:
Aksi 212 Jilid II di Gedung DPR, Peserta Dapat Jatah Makan 
Demo di Depan Gedung MPR-DPR, Setya Novanto Minta Tertib 

Bambang Soesetyo hadir bersamaan dengan keluarnya delegasi perwakilan pengunjuk rasa aksi 212. “Saya membawa Ketua Komisi III DPR Bambang Soesetyo,” ucap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath.

Khaththath menjelaskan, perwakilan massa diterima dengan baik oleh Komisi III DPR. Dalam pertemuan selama satu setengah jam, kata Khaththath, masih kurang lama karena masih banyak yang belum dibicarakan. Al Khaththath mengaku harus menemui massa, mengingat Rizieq Syihab juga datang ke DPR.

Saat menemui massa, Bambang Soesetyo menjelaskan bahwa tuntutan aksi 212 telah ditampung dan akan disampaikan ke Presiden Jokowi. “Pertama, tuntutan menonaktifkan Ahok serta menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis, dan mahasiswa,” ujar Bambang.

Baca juga: Massa Aksi 212 Mulai Padati DPR, Tuntut Penonaktifan Ahok

Saat Bambang menjelaskan tuntutan akan ditampung, massa berteriak “buktikan” berkali-kali. 
Bambang juga mengatakan akan bertemu dengan Kapolri untuk membahas tuntutan tersebut.

DPR Berjanji Teruskan Tuntutan Aksi 212 ke Presiden Jokowi

Unknown   at  02.56  No comments

Umat muslim mengikuti aksi 212 jilid II di depan Gedung DPR/MPR/DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 Februari 2017. Aksi yang digagas Forum Umat Islam (FUI) ini dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai penjuru Pulau Jawa. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesetyo menemui massa aksi 212 ditemani Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PDIP Tri Medya dan Mulfahri dari Fraksi PAN di depan gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Selasa siang, 21 Februari 2017. Di depan massa, ia menyatakan DPR siap menampung aspirasi pengunjuk rasa untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:
Aksi 212 Jilid II di Gedung DPR, Peserta Dapat Jatah Makan 
Demo di Depan Gedung MPR-DPR, Setya Novanto Minta Tertib 

Bambang Soesetyo hadir bersamaan dengan keluarnya delegasi perwakilan pengunjuk rasa aksi 212. “Saya membawa Ketua Komisi III DPR Bambang Soesetyo,” ucap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath.

Khaththath menjelaskan, perwakilan massa diterima dengan baik oleh Komisi III DPR. Dalam pertemuan selama satu setengah jam, kata Khaththath, masih kurang lama karena masih banyak yang belum dibicarakan. Al Khaththath mengaku harus menemui massa, mengingat Rizieq Syihab juga datang ke DPR.

Saat menemui massa, Bambang Soesetyo menjelaskan bahwa tuntutan aksi 212 telah ditampung dan akan disampaikan ke Presiden Jokowi. “Pertama, tuntutan menonaktifkan Ahok serta menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis, dan mahasiswa,” ujar Bambang.

Baca juga: Massa Aksi 212 Mulai Padati DPR, Tuntut Penonaktifan Ahok

Saat Bambang menjelaskan tuntutan akan ditampung, massa berteriak “buktikan” berkali-kali. 
Bambang juga mengatakan akan bertemu dengan Kapolri untuk membahas tuntutan tersebut.

Continue Reading→

Discussion

Archive

Gadgets

Diberdayakan oleh Blogger.

Advertise Here

DAERAH

DAERAH

POLITIK

POLITIK

PERISTIWA

PERISTIWA

KESEHATAN

Health

About Us

PHOTOGRAPHY

PHOTOGRAPHY

SPORTS

SPORTS

Text Widget

© 2013 JABAR NEWS. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.