All Stories

Senin, 15 Desember 2014

Bandung - Prof Kadarsah Suryadi terpilih menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2015-2020. Kadar terpilih secara musyawarah mufakat melalui sidang Majelis Wali Amanat (MWA) ITB yang diselenggarakan Senin (15/12/2014).

Sebelumnya, ada tiga calon rektor lainnya selain Kadar yaitu Prof Intan Achmad dan Prof Indratmo Soekarno. Ketua MWA ITB Betti S Alisyahbana menuturkan, sidang dengan agenda tunggal pemilihan rektor tersebut terdiri dari proses presentasi singkat dari tiga calon serta tanya jawab.

"Dalam pemilihan, kami melakukan musyawarah untuk mufakat bila tidak tercapai maka menempuh voting. Sungguh gembira, kami bisa mufakat tanpa harus dilakukan voting," tutur Betti dalam jumpa pers di Gedung MWA, Jalan Dipati Ukur.

Ia menyebut, anggota MWA terdiri dari 12 orang dan memiliki suara sebesar 65 persen serta suara menteri 35 persen. "Pelantikan direncanakan pada 5 Januari 2015 di Aula Barat ITB," katanya.

Sebelumnya, proses pemilihan rektor ITB ini berhasil menjaring 38 nominasi yang dikerucutkan menjadi 25 calon, 10 calon dan 3 orang calon.


Rektor ITB Terpilih 2015-2020 Kadarsah Suryadi

Unknown   at  01.32  No comments

Bandung - Prof Kadarsah Suryadi terpilih menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2015-2020. Kadar terpilih secara musyawarah mufakat melalui sidang Majelis Wali Amanat (MWA) ITB yang diselenggarakan Senin (15/12/2014).

Sebelumnya, ada tiga calon rektor lainnya selain Kadar yaitu Prof Intan Achmad dan Prof Indratmo Soekarno. Ketua MWA ITB Betti S Alisyahbana menuturkan, sidang dengan agenda tunggal pemilihan rektor tersebut terdiri dari proses presentasi singkat dari tiga calon serta tanya jawab.

"Dalam pemilihan, kami melakukan musyawarah untuk mufakat bila tidak tercapai maka menempuh voting. Sungguh gembira, kami bisa mufakat tanpa harus dilakukan voting," tutur Betti dalam jumpa pers di Gedung MWA, Jalan Dipati Ukur.

Ia menyebut, anggota MWA terdiri dari 12 orang dan memiliki suara sebesar 65 persen serta suara menteri 35 persen. "Pelantikan direncanakan pada 5 Januari 2015 di Aula Barat ITB," katanya.

Sebelumnya, proses pemilihan rektor ITB ini berhasil menjaring 38 nominasi yang dikerucutkan menjadi 25 calon, 10 calon dan 3 orang calon.


Continue Reading→

0 komentar:

Rabu, 03 Desember 2014

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi Sekretaris Daerah Saefullah saat akan hendak memulai kegiatan bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng menuju Bundaran HI, Minggu (30/11/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city pertama di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng sejumlah perusahaan teknologi dan memperluas kerja sama dengan Google. Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu siap mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli Google Enterprise.

"Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi, enggak ada lagi keluar duit, semua aktivitas kelihatan semua," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (2/12/2014).

"Kami percaya Jakarta akan menjadi smart city pertama di Indonesia. Sebagian besar area akan diliputi fiber optik. (Jaringan) 4G sudah akan mulai dan Jakarta juga akan dilengkapi banyak CCTV," katanya lagi.

Nantinya, kata Basuki, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan "melek" smartphone dalam rangka mendorong Ibu Kota menjadi smart city. Para pejabat Pemprov DKI Jakarta juga diminta menggunakan aplikasi khusus dan harus melaporkan kegiatan mereka per hari.

"Selain berfungsi sebagai alat merespons laporan warga secarareal time, aplikasi ini juga memudahkan untuk melacak posisi para pegawai sehingga tak bisa mangkir dari tugas," ucapnya.

Basuki juga mencanangkan jaringan 4G untuk CCTV di Jakarta. Rencananya akan dipasang sebanyak 3.000 CCTV di ruas jalan utama Ibu Kota. "Nantinya, semua aktivitas pegawai, ambulans, pemadam, alat berat kami, semua bisa di-tracking. Dia kerja di mana dan jam berapa. Masyarakat bisa bantu (pantau)," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta Agus Bambang S menambahkan, nantinya akan ada sosialisasi penggunaan aplikasi buatan lokal bernama Qlue yang bisa di-download di Google PlayStore.

"Ini aplikasi untuk pelaporan warga. Misalnya, kamu motretsampah, terkirim informasinya beserta lokasi. Para pegawai kami juga punya aplikasi khusus untuk menerima laporan. Nah, ketika itu muncul, langsung direspons. Petugas yang berada di wilayah terdekat harus langsung bergerak," katanya.  

Ia menambahkan, semua lurah di Jakarta akan dikumpulkan pada 12 Desember mendatang untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Qlue. "Kami menargetkan Januari tahun depan semuanya sudah memanfaatkan aplikasi ini," ujarnya.

Wujudkan Jakarta Smart City, Ahok "Beli" Google Enterprise Rp 3 Miliar

Unknown   at  02.22  No comments

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi Sekretaris Daerah Saefullah saat akan hendak memulai kegiatan bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng menuju Bundaran HI, Minggu (30/11/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city pertama di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng sejumlah perusahaan teknologi dan memperluas kerja sama dengan Google. Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu siap mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli Google Enterprise.

"Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi, enggak ada lagi keluar duit, semua aktivitas kelihatan semua," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (2/12/2014).

"Kami percaya Jakarta akan menjadi smart city pertama di Indonesia. Sebagian besar area akan diliputi fiber optik. (Jaringan) 4G sudah akan mulai dan Jakarta juga akan dilengkapi banyak CCTV," katanya lagi.

Nantinya, kata Basuki, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan "melek" smartphone dalam rangka mendorong Ibu Kota menjadi smart city. Para pejabat Pemprov DKI Jakarta juga diminta menggunakan aplikasi khusus dan harus melaporkan kegiatan mereka per hari.

"Selain berfungsi sebagai alat merespons laporan warga secarareal time, aplikasi ini juga memudahkan untuk melacak posisi para pegawai sehingga tak bisa mangkir dari tugas," ucapnya.

Basuki juga mencanangkan jaringan 4G untuk CCTV di Jakarta. Rencananya akan dipasang sebanyak 3.000 CCTV di ruas jalan utama Ibu Kota. "Nantinya, semua aktivitas pegawai, ambulans, pemadam, alat berat kami, semua bisa di-tracking. Dia kerja di mana dan jam berapa. Masyarakat bisa bantu (pantau)," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta Agus Bambang S menambahkan, nantinya akan ada sosialisasi penggunaan aplikasi buatan lokal bernama Qlue yang bisa di-download di Google PlayStore.

"Ini aplikasi untuk pelaporan warga. Misalnya, kamu motretsampah, terkirim informasinya beserta lokasi. Para pegawai kami juga punya aplikasi khusus untuk menerima laporan. Nah, ketika itu muncul, langsung direspons. Petugas yang berada di wilayah terdekat harus langsung bergerak," katanya.  

Ia menambahkan, semua lurah di Jakarta akan dikumpulkan pada 12 Desember mendatang untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Qlue. "Kami menargetkan Januari tahun depan semuanya sudah memanfaatkan aplikasi ini," ujarnya.
Continue Reading→

0 komentar:

Senin, 01 Desember 2014

Ki Hajar Dewantara.
Bangsa Indonesia patut berbangga, pasalnya filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara dipratikan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut mereka pakai sejak mereka mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.

"Negeri lain pun menengok masalahnya kita jadi kita pun harus melakukan perubahan. Seperti negara Finlandia melakukan perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun 2000," kata Menbud Dikdasmen, Anies saat memberikan penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).

"Filosofi Ki Hajar Dewantara di sana di praktikan," imbuh Anies.

Dia menyayangkan buku-buku Ki Hajar Dewantara yang habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.

"Buku ajaran Ki Hajar Dewantara abis di Taman Siswa, saya mencari dimana-mana cuma hanya 30 buku. Dalam buku Ki Hajar Dewantara negara Finlandia belajar dari sini (Buku)," kata Anies sambil memegang buku Ki Hajar Dewantara.

Menurut dia, dunia pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi taman siswa yang pernah dipraktikan oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Anies mengajak para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi taman siswa.

"Kita harus mengembalikan sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah," jelas dia.

Ia berharap kepada seluruh pihak terkait untuk mengubah dunia pendidikan dengan lebih baik. Namun ia menyatakan mengubah tersebut perlu waktu yang lama.

"Mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan yang instant, jadi nggak langsung," terangnya.

Oleh sebab itu, ia menilai kurikulum tahun 2013 yang ingin mengubah ajaran dunia pendidikan terlalu terburu-buru.

"Ini saya katakan terus terang kepada kalian semua, kalau tidak mana bisa kita mengubah dunia pendidikan kita. Makanya saya gemas dengan kurikulum tahun 2013," tandasnya.

'Tut Wuri Handayani' milik Ki Hajar Dewantara dipakai Finlandia

Unknown   at  01.46  No comments

Ki Hajar Dewantara.
Bangsa Indonesia patut berbangga, pasalnya filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara dipratikan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut mereka pakai sejak mereka mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.

"Negeri lain pun menengok masalahnya kita jadi kita pun harus melakukan perubahan. Seperti negara Finlandia melakukan perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun 2000," kata Menbud Dikdasmen, Anies saat memberikan penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).

"Filosofi Ki Hajar Dewantara di sana di praktikan," imbuh Anies.

Dia menyayangkan buku-buku Ki Hajar Dewantara yang habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.

"Buku ajaran Ki Hajar Dewantara abis di Taman Siswa, saya mencari dimana-mana cuma hanya 30 buku. Dalam buku Ki Hajar Dewantara negara Finlandia belajar dari sini (Buku)," kata Anies sambil memegang buku Ki Hajar Dewantara.

Menurut dia, dunia pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi taman siswa yang pernah dipraktikan oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Anies mengajak para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi taman siswa.

"Kita harus mengembalikan sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah," jelas dia.

Ia berharap kepada seluruh pihak terkait untuk mengubah dunia pendidikan dengan lebih baik. Namun ia menyatakan mengubah tersebut perlu waktu yang lama.

"Mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan yang instant, jadi nggak langsung," terangnya.

Oleh sebab itu, ia menilai kurikulum tahun 2013 yang ingin mengubah ajaran dunia pendidikan terlalu terburu-buru.

"Ini saya katakan terus terang kepada kalian semua, kalau tidak mana bisa kita mengubah dunia pendidikan kita. Makanya saya gemas dengan kurikulum tahun 2013," tandasnya.
Continue Reading→

0 komentar:

Anies Baswedan. ©2014 merdeka.com/arie basuki
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, Ujian Nasional (UN) tak akan menjadi prioritas kelulusan siswa sekolah. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengevaluasi kurikulum tahun 2013 terlebih dahulu.

"Ujian Nasional tak akan jadi prioritas kelulusan. Ujian Nasional sudah mendekati ujung jadi harus segera dievaluasi. Tak lagi UN (ujian nasional) dipandang sesuatu yang memberatkan," kata Anies di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).

Namun dalam prioritas kelulusan, Anies tak akan terburu-buru soal perubahan kurikulum tahun 2013 karena hanya membuat sulit semua pihak.

"Kurikulum dievaluasi dulu, kalau gonta-ganti hanya bikin repot semua orang. Sudah ada peraturan pemerintah yang mengevaluasi. Kalau buat perubahan itu evaluasi dulu baru diterapkan," kata dia.

Seperti diketahui penilaian kompetensi siswa dalam kurikulum 2013 ada tiga kompetensi yakni sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Terkait kurikulum 2013 itu, ujian kompetensi pengetahuan (UKP) akan memiliki dua fungsi yakni sebagai salah satu indikasi kompetensi/kelulusan siswa lulus ujian kompetensi sikap (UKS) dan ujian kompetensi keterampilan (UKK), dan juga sebagai pemetaan mutu sekolah dan mutu daerah.

Menteri Anies: Ujian Nasional bukan prioritas penentu kelulusan

Unknown   at  01.44  No comments

Anies Baswedan. ©2014 merdeka.com/arie basuki
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, Ujian Nasional (UN) tak akan menjadi prioritas kelulusan siswa sekolah. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengevaluasi kurikulum tahun 2013 terlebih dahulu.

"Ujian Nasional tak akan jadi prioritas kelulusan. Ujian Nasional sudah mendekati ujung jadi harus segera dievaluasi. Tak lagi UN (ujian nasional) dipandang sesuatu yang memberatkan," kata Anies di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).

Namun dalam prioritas kelulusan, Anies tak akan terburu-buru soal perubahan kurikulum tahun 2013 karena hanya membuat sulit semua pihak.

"Kurikulum dievaluasi dulu, kalau gonta-ganti hanya bikin repot semua orang. Sudah ada peraturan pemerintah yang mengevaluasi. Kalau buat perubahan itu evaluasi dulu baru diterapkan," kata dia.

Seperti diketahui penilaian kompetensi siswa dalam kurikulum 2013 ada tiga kompetensi yakni sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Terkait kurikulum 2013 itu, ujian kompetensi pengetahuan (UKP) akan memiliki dua fungsi yakni sebagai salah satu indikasi kompetensi/kelulusan siswa lulus ujian kompetensi sikap (UKS) dan ujian kompetensi keterampilan (UKK), dan juga sebagai pemetaan mutu sekolah dan mutu daerah.
Continue Reading→

0 komentar:

Discussion

Gadgets

Diberdayakan oleh Blogger.

Advertise Here

DAERAH

DAERAH

POLITIK

POLITIK

PERISTIWA

PERISTIWA

KESEHATAN

Health

About Us

PHOTOGRAPHY

PHOTOGRAPHY

SPORTS

SPORTS

Text Widget

© 2013 JABAR NEWS. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.