Maruarar Sirait. Merdeka.com |
"Itu merupakan hak prerogatif presiden untuk memilih menteri-menterinya," kata Maruarar seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu (26/10).
Maruarar mengaku telah berbicara banyak terkait hal itu bersama Presiden Joko Widodo seusai pembacaan pengumuman Kabinet Kerja periode 2014-2019. Dirinya menghargai keputusan yang diambil oleh Jokowi mengganti dirinya dengan Komisaris Independen PT Indosat, Rudiantara.
"Kita harus menghargai dan memberikan ucapan selamat bekerja kepada Kabinet Kerja demi Indonesia baru," terang dia.
Selain itu, dia mengharapkan agar menteri-menteri yang telah terpilih dapat membuktikan adanya perubahan Indonesia yang lebih baik ke depan. Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga menilai bahwa sebagai kader partai yang ideologis, dirinya akan tetap mendukung Jokowi selama menjalannya masa kepemimpinanannya.
Sebelumnya, ditemui usai pengumuman, Jokowi menjelaskan perihal posisi Maruarar. Meski tidak dimasukkan sebagai menteri, Jokowi bakal memberi posisi lain untuk koleganya tersebut.
"(Sebagai) kawan baik, kan banyak kementerian yang perlu saya tatar," kata Jokowi di Istana Merdeka.
0 komentar: